Ketahui “Leisure Sickness” dan cara menghindarinya

Ketahui “Leisure Sickness” dan cara menghindarinya

Ketahui “Leisure Sickness” dan Cara Menghindarinya

Apakah Anda pernah merasa sakit atau tidak nyaman saat sedang berlibur atau beristirahat? Jika iya, Anda mungkin mengalami apa yang disebut sebagai “Leisure Sickness”. Istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh dua profesor Belanda, Ad Vingerhoets dan Maaike Van Tilburg, pada tahun 2000.

Leisure Sickness adalah kondisi dimana seseorang mengalami gejala sakit atau tidak nyaman saat sedang berlibur atau beristirahat. Gejala yang biasanya muncul antara lain migrain, pusing, mual, kelelahan, serta gangguan pencernaan. Hal ini bisa terjadi karena adanya perubahan lingkungan, rutinitas yang berbeda, maupun tekanan emosional yang terjadi selama waktu istirahat.

Beberapa faktor yang dapat menyebabkan Leisure Sickness antara lain adalah stres, kelelahan, kebiasaan kerja yang berlebihan, serta kecemasan. Untuk menghindari kondisi ini, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan, antara lain:

1. Persiapkan diri secara mental dan fisik sebelum berlibur. Cobalah untuk mengurangi stres dan kelelahan sebelum berangkat, agar tubuh Anda lebih siap menghadapi perubahan lingkungan dan rutinitas yang baru.

2. Pertahankan rutinitas sehari-hari Anda selama berlibur. Cobalah untuk tetap menjaga pola makan, tidur, dan olahraga yang biasa Anda lakukan di rumah, agar tubuh tetap stabil dan terhindar dari gejala Leisure Sickness.

3. Berikan waktu untuk adaptasi. Jika Anda merasa tidak nyaman saat tiba di tujuan liburan, berikan waktu untuk tubuh Anda beradaptasi dengan lingkungan baru. Jangan terlalu memaksakan diri untuk melakukan aktivitas yang berlebihan.

4. Tetap terhubung dengan orang-orang terdekat. Komunikasi dengan keluarga dan teman-teman dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan saat berlibur. Berbagi pengalaman dan cerita tentang liburan juga bisa menjadi bentuk dukungan yang baik.

Dengan memahami apa itu Leisure Sickness dan cara menghindarinya, Anda dapat menikmati liburan atau waktu istirahat Anda dengan lebih nyaman dan menyenangkan. Ingatlah untuk selalu menjaga keseimbangan antara kerja dan istirahat, serta jangan ragu untuk meminta bantuan jika gejala tersebut terus berlanjut atau semakin parah. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda. Selamat berlibur!