Noken, sebuah tas tradisional yang berasal dari Papua, memiliki potensi ekonomi dan inovasi yang besar. Hal ini disampaikan oleh Fadli Zon, politisi senior dari partai Gerindra, yang juga merupakan anggota DPR RI.
Noken adalah tas yang terbuat dari anyaman tali rafia atau serat tumbuhan lainnya. Tas ini biasanya digunakan oleh suku-suku di Papua untuk membawa hasil pertanian atau barang-barang lainnya. Namun, belakangan ini noken mulai menjadi tren di kalangan masyarakat luas, baik di Indonesia maupun di luar negeri.
Fadli Zon menilai bahwa noken memiliki potensi ekonomi yang besar karena bisa menjadi produk ekspor yang menjanjikan. Dengan kreativitas dan inovasi yang tepat, noken bisa menjadi produk yang diminati oleh pasar internasional. Selain itu, noken juga bisa menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat Papua yang membuatnya.
Selain potensi ekonomi, Fadli Zon juga menyoroti potensi inovasi dari noken. Dengan sentuhan desain dan teknologi yang tepat, noken bisa dijadikan sebagai produk fashion yang modern dan trendy. Hal ini tentu akan meningkatkan daya tarik noken di pasar global.
Sebagai upaya untuk mengembangkan potensi noken, Fadli Zon mendorong pemerintah dan para pengusaha untuk memberikan dukungan dan investasi yang diperlukan. Dengan dukungan yang cukup, noken bisa berkembang menjadi produk yang bisa bersaing di pasar global dan memberikan manfaat ekonomi yang besar bagi masyarakat Papua.
Dengan potensi ekonomi dan inovasi yang dimiliki, noken menjadi sebuah produk yang layak untuk diperhatikan dan dikembangkan lebih lanjut. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan pengusaha, sangat dibutuhkan untuk menjadikan noken sebagai produk unggulan yang mampu memberikan manfaat bagi masyarakat Papua dan Indonesia secara keseluruhan.